Review Film "I Leave My Heart in Lebanon" 21 Juni 2019/Ruangtamuj17/ Hari ini cukup panas. Setelah melunasi biaya perpanjangan emas di pegadaian rasanya mengantuk luar biasa. Tertidur aku di kamar adikku,terbangun jam Gak tahu kenapa langsung aja reflek mau nonton film Indonesia di Youtube. Pilihanku jatuh di film "I Leave My Heart in Lebanon". Sebenarnya aku tuh punya list apa aja yang dikerjakan setiap harinya. Nah harusnya abis bayar ke pegadaian langsung nonton,film apa aja,buatku untuk memperkaya rasa dan mengasahku mereview film dengan baik. Kenapa film ini,jujur aku tuh suka gitu,ada yang samaan gak? Karena sekarang tanggal 21 jadi aku mengurutkan dari film teratas sampai diurutan yang ke 21. Film inilah yang terpilih. Tapi jika pemain dan alurnya gak menyenyuh hati,cari yang lain. Atau malah gak ku tulis reviewnya. Berarti film ini sukses menyentuh hatiku. Pemainnya hampir semua orang lama dalam dunia akting. Ada Revalina Estemat,Rio Dewanto,Dedy Mizwar dan Baim Wong. Sisanya juga oemain lama tapi aku kurang kenal. Secara ngefans sama Rio Dewanto,karena suka aja sama akting dan gayanya,hehe. Ini salah satu yang membuatku bertahan sampai habis menonton filmnya. Film ini tadinya berdasarkan judul kukira lebih menceritakan Neng Diah yang di perankan oleh Revalina Estemat. Ternyata ini lebih mengarah ke hubungan Satria yang diperankan oleh Rio Dewanto dan Rania warga Lebanon yang bisa berbahasa Indonesia. Film besutan sutradara TB. Silalahi,menggambarkan bagaimana pasukan Garuda dari Indonesia menjaga perdamaian di perbatasan Libanon. Banyak aktivitas sosial yang dilakukan oleh pasukan Garuda. Mencari ranjau darat, dan melaporkan banyak temuan2 yang dilaporkan pada tentara Libanon. Libanon memang relatif aman,tapi perang bisa saja terjadi tiba-tiba. Serangan rudal dari Israel tidak bisa diprediksi. Perang kedua kubu ini sudah dimulai sejak 2006. Awalnya ada tentara hizbullah dari Libanon menyusup ke Israel dan membunuh 3 tentara Israel,sehingga mereka ingin membalaskan dendam. Peristiwa ini kemudian berlanjut dengan serangan Hizbullah ke wilayah Israel yang menghasilkan delapan orang tentara Israel tewas dan melukai lebih dari 20. Israel kemudian membalas dengan Operasi Just Reward "Balasan yang Adil", yang lalu namanya diubah menjadi Operasi Change of Direction "Perubahan Arah". Serangan balasan ini meliputi tembakan roket yang ditujukan ke arah Libanon dan pengeboman oleh Angkatan Udara Israel IAF, blokade Udara dan Laut serta beberapa serangan kecil ke dalam wilayah Lebanon selatan oleh tentara darat IDF. Cek Disini. Serunya menonton film ini adalah aku jadi tahu yang terjadi dengan pasukan Garuda dan kegiatan mereka di Libanon,juga apa yang terjadi di Libanon. Bahasa Indonesia yang digunakan membuat mudah memahami isi film,walaupun banyak juga menggunakan bahasa Libanon yang diterjemahkan. Film ini menggunakan sisi humanis dalam menyampaikan pesannya. Selain ada romantika,ada sisi kemanusiaan untuk membantu seorang anak yang mengalami trauma akibat perang untuk bisa kembali normal. Salma namanya,saat Satria mengunjungi salah satu sekolah di Libanon,mereka bertemu. Saat anak-anak disekolah mendengarkan penjelasan pasukan garuda dengan antusias. Salma hanya diam menunduk sambil menggambar. Rania,guru yang mengajar di sekolah itu berusaha membuat Salma ikut mendengarkan pelajaran dari pasukan garuda,tapi dia malah berlari. Disinilah kisah dimulai. Salma ternyata anak dari Rania. Dia mengalami trauma saat berjalan dengan Babanya di pasar. Saat itu,Salma menginginkan sebuah mainan dan tidak mengindahkan babanya untuk segera pulang,di waktu yang bersamaan tentara Israel menyerang dengan serangan udara,banyak rudal dijatuhkan,baba meninggal beserta beberapa orang lainnya,Salma menjadi saksi hidup tragedi ini,dan berhenti bicara karena trauma yang mendalam. Satria tetiba merasa iba dan bertekad membuat Salma kembali bisa bicara. Satria sudah mengikat janji dengan Neng Diah seorang dokter kandungan yang tinggal di Bandung. Ayahnya setuju atas hubungan ini,karena dia juga seorang prajurit,sementara si Ibu selalu berusaha menggagalkan hubungan Neng Diah dengan Satria. Menjodohkan dengan pengusaha dan banyak lagi Konflik percintaan lebih kental daripada konflik yang ada di Libanon. Satria berusaha setia,tapi tidak dipungkiri hatinya sudah terbagi dengan Salma dan ibunya Rania. Hubungan Satria dan Neng Diah mulai goyang. Mungkin kalau LDR Long Distance Relation Ship seperti ini ya. Sangat dibutuhkan kepercayaan dan komunikasi yang baik,jika tidak selesailah sudah hubungan. Jadwal menelpon setiap hari itu penting,karena gak ketemu dalam waktu lama,keterbukaan dengan pasangan juga dibutuhkan. Dalam film ini Satria sibuk dengan tugas negara serta Salma dan Rania,wajar jika akhirnya Neng Diah memilih menikah dengan pilihan ibunya. Jadi tahu kehidupan tentara yang kaku tapi tetap penuh kasih sayang. Akting Rio Dewanto gak bisa dipertanyakan lagi deh. Keren banget apalagi pakai baju tentara. Justru peran Neng Diah nih,agak kurang bisa menterjemahkan rasa yang seharusnya,kalau pemainnya Maudy Kusnaedi mungkin lebih baik. Tonton aja nih di sini."I Leave My Heart in Lebanon". 4 thumbs buat prajurit yang berjuang membawa nama baik bangsa Indonesia.
ILeave My Heart In Lebanon) Sarah Saputri - Cinta Abadi (Ost. Surga Yang Tak Dirindukan 2) Sarah Saputri - Kamulah Mimpiku Cintaku; Sarah Saputri - Cinta Untukmu; Sarah Saputri - Semakin Tak Mungkin; Sarah Saputri - Arjunaku (OST Arjuna MNCTV) Lihat semua : Chord Sarah Saputri . Chord Terbaru.
SEMARANG - Film berjudul I Leave My Heart in Lebanon adalah sebuah film yang menceritakan tentang kiprah pasukan garuda yang bertugas menjaga perdamaian di Lebanon, Timur Tengah. Film yang akan ditayangkan bertepatan dengan hari infantri Kamis, 15/12/2016 mendatang ini diperankan oleh Rio Dewanto sebagai Kapten Satria, Yama Carlos sebagai Lettu Arga, Boris Manullang sebagai Serka Gulamo serta beberapa prajurit lain dalam tim pasukan garuda. Dalam sinopsis yang dilansir pada Rabu, 7/12/2016 konflik yang akan terjadi adalah Diah Revalina S Temat kekasih Kapten Satria yang berharap akan segera dinikahi, tetapi ia harus menunggu dan rela melepaskan kepergian Kapten Satria. Konflik terjadi ketika Kapten Satria bertemu dengan Rania Jowy Khoury, seorang guru sekolah dasar di Libanon. Pertemuan yang sering membuat Kapten Satria dan Rania semakin akrab. Sementara itu di Indonesia Diah bertemu Andri Baim Wong, pemuda lulusan Inggris yang sukses sebagai pengusaha di bidang properti. Andri menaruh hati kepada Diah. Hal tersebut didukung oleh ibunya, ibu Surya Tri Yudiman yang terus mempengaruhi Diah agar menerima cinta Andri. Akan tetapi Ayah Diah Letkol Purn Surya Dedy Mizwar justru sebaliknya, dia meminta Diah untuk setia menunggu Kapten Satria selesai tugas. Cerita dalam Film ini di adaptasi dari karya Novel TB Silalahi dengan judul yang sama. Dilansir dari video yang diunggah melalui akun youtube dengan nama Pasukan Garuda Film, mereka mengunggah Diary Boot Camp 1, dalam video ini memperlihatkan bagaimana pengenalan diri Rio, Yama, dan Boris kepada disiplin tentara. Hal ini terlihat ketika mereka sedang melakukan latihan khusus bersama beberapa anggota TNI. Dalam video tersebut mereka melakukan pendidikan layaknya masuk di dunia militer. Mereka nampak melakukan push up, merangkak, berjalan sambil berjongkok dan melakukan ritual makan cepat ala TNI. Dalam video ini mereka nampak benar-benar belajar keras untuk mendalami karakter. Video sikuel berikutnya Diary Boot Cam 2 dan 3 berisi tentang kegiatan dibalik layar kegiatan pengambilan gambar film ini. Film yang di Produksi oleh TeBe Silalahi Pictures ini di produseri langsung oleh penulis Novelnya TB Silalahi beserta Zairin Zain. Film ini disutradarai oleh Benni Setiawan. Mereka juga menampilkan artis Lebanon asli Jowy Khoury. Location yang dipakai Indonesia dan Lebanon. tribunjateng/kristiyawanto NontonFilm India Valimai 2022 Sub Indo Download Streaming Film Movie Indonesia Thailand India Jepang Terbaru Terlengkap Online Rebahin Pasukan Garuda I Leave My Heart In Lebanon Trailer & Sinopsis Can not load trailer, your browser does not support HTML5 video. Film ini menceritakan tentang kiprah pasukan Indonesia yang bertugas menjaga perdamaian di negara Lebanon. Kapten Satria Rio Dewanto seorang perwira muda terpilih bersama prajurit-prajurit terbaik, Lettu Arga Yama Carlos, Serka Gulamo Boris Bokir menjadi anggota Kontingen Garuda yang akan ditugaskan di Revalina S Temat kekasih Kapten Satria yang berharap akan segera menikah, harus rela melepaskan kepergian sang misinya di Lebanon, Kontingen Garuda tidak saja mengamankan terjadinya konflik dua negara yang sedang bersengketa, akan tetapi juga memberikan bantuan sosial kepada warga setempat. Saat berkunjung ke sebuah sekolah, Kapten Satria bertemu dengan Rania Jowy Khoury, seorang guru sekolah dasar. Pertemuan yang sering membuat Kapten Satria dan Rania semakin akrab. Sementara di Indonesia, Diah Revalina S Temat semakin gamang, karena muncul Andri Baim Wong, pemuda lulusan dari Inggris dan sukses sebagai pengusaha di bidang properti. Andri menaruh hati kepada Diah dan hal itu di dukung oleh ibunya, ibu Surya Tri Yudiman yang terus mempengaruhi Diah agar menerima cinta Andri. Ayah Diah - Letkol Purn Surya Deddy Mizwar justru sebaliknya, dia meminta Diah untuk setia menunggu Kapten Satria selesai tugas. Siapakah yang menjadi pilihan hati Kapten Satria?Berhasilkah Andri menaklukan hati Diah?Movies Problem Child (1990), Problem Child 2 (1991), Robin Hood: Men in Tights (1993), The Mask (1994), Pretty Woman (1990) 3. Anjo Rihane is a Lebanese actress. She was born in 1978 in Kafr Seer in the south of Lebanon. As a young student, she became involved and active in several Lebanese human rights organizations.
Connection timed out Error code 522 2023-06-16 022223 UTC Host Error What happened? The initial connection between Cloudflare's network and the origin web server timed out. As a result, the web page can not be displayed. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not completing requests. An Error 522 means that the request was able to connect to your web server, but that the request didn't finish. The most likely cause is that something on your server is hogging resources. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d7f94f288f9b764 • Your IP • Performance & security by Cloudflare
Cameraand Electrical Department: Pasukan Garuda: I Leave My Heart in Lebanon. Akbar Riza is known for Pasukan Garuda: I Leave My Heart in Lebanon (2016). Release Calendar Top 250 Movies Most Popular Movies Browse Movies by Genre Top Box Office Showtimes & Tickets Movie News India Movie Spotlight. TV Shows. What's on TV & Streaming Top 250Desember 16, 2016 Tanggal 15 Desember 2016, film Pasukan Garuda I Leave My Heart in Lebanon tayang di bioskop-bioskop seluruh Indonesia. Ini merupakan gambaran betapa peliknya perjuangan Pasukan Garuda. Bukan melawan musuh, namun perjuangan melawan batin, karena selama satu tahun mereka harus meninggalkan tanah air dan keluarga tercinta. Film Pasukan Garuda I Leave My Heart in Lebanon, karya sutradara Benni Setiawan ini mengisahkan tentang perjuangan Tentara Nasional Indonesia TNI yang tergabung dalam Pasukan Perdamaian Internasional, lebih dikenal dengan sebutan "Pasukan Garuda" yang bertugas menjaga perdamaian sebuah negara yang tengah dilanda konflik atau perang. Film yang diproduksi oleh TeBe Silalahi Pictures ini adalah sebuah film bergenre drama dan aksi, yang mengisahkan perjuangan Pasukan Garuda di Lebanon. Ceritanya pun lebih mengarah ke drama percintaan beda negara, jadi bukan film action yang didominasi oleh peperangan, duel atau kontak senjata. Agaknya film ini sangat cocok ditonton oleh para istri prajurit atau para wanita yang tengah menjalin hubungan dengan prajurit. Memang sungguh berat menjadi bagian dari Pasukan Garuda. Cinta, kesetiaan, pengorbanan, kepercayaan, pengkhianatan atau bahkan emosional selalu dipertaruhkan. Betapa sedihnya harus meninggalkan keluarga selama setahun, karena setahun itu bukanlah waktu yang singkat. Segalanya bisa berubah dalam rentang waktu itu. Barangkali inilah sebuah resiko bagi keluarga prajurit yang sering ditinggal tugas. Hanya kepercayaan yang bisa menyelamatkan sebuah hubungan. Hanya doa yang mungkin terus dipanjatkan agar tugas yang diemban selama setahun berakhir dengan sukses, bahkan kembali dengan selamat. Sebab menjadi prajurit, bukan hanya bangga mengenakan seragam, namun harus siap menerima panggilan tugas dimanapun tempatnya. Dan inilah sebuah quote yang maknanya sangat dalam dari sebuah film "I Leave My Heart in Lebanon" Prajurit tidak akan menangis karena kematian, dia cuma menderita karena pengkhianatan dan kesetiaan, dan ini juga bukan kegagalanmu atau kekalahanmu, ini justru kemenangan terbesarmu. Sebagai prajurit pertempuran tidak akan pernah selesai sampai kita mati. Dalam film ini juga dikisahkan gambaran keadaan masyarakat Lebanon yang selalu tertekan. Konflik dan perang adalah makanan mereka setiap hari. Rasa was-was akan nasib seringkali menghantuinya. Serangan bom yang mendadak, yang meluluhlantakkan perkampungan, bahkan membuat satu persatu keluarga mereka hancur terkena bom, sering menyisakan trauma berkepanjangan. Penasaran dengan serunya film ini dan ingin melihat trailernya? Yuk silahkan tonton trailer film "I Leave My Heart in Lebanon" dibawah ini. Bagi ibu-ibu Persit, para istri prajurit, yang kebetulan suaminya sedang ditugaskan ke daerah atau negara konflik, saya bisa merasakan gemuruh emosional dan kekhawatiran yang mendalam. Namun hanya kepercayaan dan doa yang kiranya dapat mengantarkan para suami mencapai kesuksesan hingga purna tugas. Film ini layak ditonton, menjadi pedoman bagi para wanita yang berhubungan dengan TNI. Tetap semangat dan sukses untuk keluarga besar TNI. Hidup TNI, jayalah selalu. Yuni Handono Blogger, Penikmat Kuliner, Suka Travelling9vAu.